Tips Mengendarai Motor Matic Di Turunan Agar Selamat - Dalam mengendarai sepeda motor memang bukanlah perkara yang begitu sulit, akan tetapi bagaimana bila medan yang akan ditempuh naik turun misalnya didaerah pegunungan..?? apalagi motor yang kita pakai motor matic yang engine brakenya tidak sebagus motor manual, bagaimana caranya..??
Saat sepeda motor melaju pada turunan, ada gaya gravitasi kearah depan motor yang memperapat kecapatan motor. Yang akibatnya kalau kita salah perhitungan bisa fatal akibatnya. Resikonya bukan hanya terjatuh, tapi ada jurang dan tebing disamping jalan. Tinggal yang mana, menabrak tebing atau jatuh ke jurang.
Kalau untuk motor-motor manual seperti bebek dan koplingan, hal ini mungkin bisa diakali dengan menggunakan engine brake. Tapi bagaimana dengan motor matic, motor ini memakai variable belt sebagai pengganti transmisinya apakah belt ini bisa menahan gerakan roda yang berputar cukup kencang saat menurun.
Untuk hal ini motor matic sebenarnya juga memiliki daya pengereman mesin atau engine brake. Tapi dayanya cukup kecil, berbeda dengan motor manual yang apabila gas dilepas kecepatan motor akan langsung tertahan “saat kopling tidak dilepas”. Maka oleh sebab itu dibawah akan kita bahas tips mengendarai motor matic di area tanjakan dan turunan agar selamat.
Table of Contents
Tips Mengendarai Motor Matic Di Turunan Agar Selamat
Adapun tips mengendarai motor matic di turunan agar selamat diantaranya yaitu:
Dengan Memastikan Kondisi Motor 100% Fit
Untuk tahap yang pertama yakni dengan persiapan, sebelum kalian memacu motor ke area pegunungan cek terlebih dahulu beberapa kondisi pada motor kalian. Yang paling utama ada mesin dan rem. Pastinya kalian tidak mau kan, ketika ditengah hutan jati dipegunungan motor kalian menjadi mogok. Untuk pemeriksaan mesin, bisa kalian lakukan dengan melihat area sekitar mesin apakah ada kebocoran atau tidak. Ini ditujukan untuk memastikan supaya oli mesin tidak bocor. Pemeriksaan yang tidak kalah penting lainnya ialah performa mesin.
Dengan hidupkan mesin motor dan diamkan sampai sekitar 1 menit. Saat awal start pastikan tidak ada gejala mesin susdah start dan bunyinya juga normal. Tarik gas motor kalian sampai RPM tinggi “jangan lupa menggunakan standar tengah”. Pastikan mesin tidak brebet dan asap dari knalpot tetap transparant.
Pemeriksaan kedua yakni pemeriksaan rem, tekan rem bagian depan “kanan” pastikan rem tidak ngempos. Cek juga volume minyak rem didalam reservoir untuk mengetahui apakah minyak rem kurang atau tidak. Untuk rem belakang, kalian perlu memeriksa tinggi pengereman. Untuk perjalanan naik turun gunung, jangan stel rem terlalu tinggi. Ini akan mempermudah pengereman saat melewati turunan nantinya.
Dengan Posisikan Jari-Jari Anda Pada Handle Rem
Hal ini berlaku ketika kalian akan melewati area pegunungan yang naik turun. Pastikan jari-jari kedua tangan kalian bersiap pada dua buah handle rem. Ini bertujuan agar kita bisa menarik rem dengan cepat saat ada gangguan didepan secara mendadak. Ini juga berguna saat kalian melewati turunan, jika kondisinya penuh maka kalian bisa menarik sedikit tuas rem belakang “sebelah kiri” untuk menahan laju motor.
Saat Menurun Jangan Sampai Gas Idle
Gas idle berarti RPM mesin hidup ketika kita tidak menarik gas sedikitpun. Mengapa tidak boleh sampai idle..?? karena engine brake motor matic terjadi saat RPM nanggung “penurunan RPM sebelum mencapai idle” saat RPM mencapai idle, maka engine brake akan hilang dan motor cenderung ngelos. Dengan menahan gas motor, kita juga menahan engine brake untuk tetap ada. Sehingga kinerja rem juga bisa lebih responsif saat ada gangguan.
Hal-Hal Yang Sering Terjadi Ketika Melewati Turunan
Adapun hal-hal yang sering terjadi ketika melewati turunan sebagai berikut:
Motor Akan Tergelincir
Kejadian tergelincirnya motor, terjadi akibat kita mengerem pada jalan licin atau saat kita mengerem pada posisi berbelok. Saat kita melewati turunan dengan jalan yang lurus, mungkin kita bisa mengontrolnya. Tapi jika ada kelokan, kemudian ada pengguna jalan lain dari arah berlawanan kita kagok dan menekan rem depan dengan kencang. Akibatnya roda depan terkunci dan motor tergelincir.
Untuk menghindari hal ini, jaga kecepatan motor kalian meski jalan kelihatan sepi khususnya pada turunan yang memiliki banyak belokan. Selain itu sebelum membelok pastikan juga kecepatan motor kalian tidak terlampau tinggi. Ini akan meminimalkan resiko tergelincir ketika kita rem mendadak. Tapi ada solusi lebih praktis yakni dengan memasang sistem rem ABS. Hanya saja perlu dana yang juga tidak sedikit.
Rem Blong Saat Menurun
Mungkin beberapa dari kalian pernah mengalami kondisi ini, ketika pemeriksaan awal rem terlihat baik-baik saja tapi begitu melewati turunan rem depan motor serasa amblas, sehingga rem menjadi blong. Ini terjadi karena volume minyak rem didalam reservoir tank tidak rata dan jangan anggaep remeh masalah minyak rem kalian bisa menyimak hal ini Minyak Rem Motor Jangan Di Sepelekan, Risikonya Bisa Fatal. Dengan kata lain saat posisi motor miring otomatis reservoir akan miring.
Tapi minyak rem karena benda cair akan tetap rata, akibatnya ada sedikit jeda yang bisa menyebabkan udara masuk ke sistem pengereman. Udara inilah yang menyerap tekanan handle rem sehingga meski kita tekan handle rem dengan sekuat tenaga, rem depan tetap tidak beraksi. Untuk menghindari hal ini, kita perlu memastikan agar kondisi minyak rem benar-benar full. Sehingga meski reservoir miring, minyak rem masih tetap menggenangi area lubang inlet valve ke master cylinder.
Ban Akan Bocor
Ada pula kejadian yang tidak terduga lain, yakni ban yang bocor atau kalian bisa mengikuti ini Ban Motor Tidak Gampang Bocor. Mengapa resiko ban bocor saat melewati area pegunungan itu besar..?? Sebenarnya sih sama saja entah dipegunungan atau diperkotaan kalau kondisi ban luar motor sudah gundul maka terkena kerikil kecil saja bisa merusak ban bagian dalamnya. Untuk masalah ini kalian bisa memastikan kondisi ban luar motor agar tidak terlalu gundul saat akan berpergian jauh. Atau jika mau kalian bisa memakai Ban Tubeless yang memiliki ketahanan yang lebih baik.
Demikianlah pembahasan mengenai Tips Mengendarai Motor Matic Di Turunan Agar Selamat semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat berguna dan bermanfaat bagi kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya. 🙂 🙂 🙂