Biaya Ganti Oli Motor - Biaya ganti oli motor tentu saja sudah harus diketahui bagi para pemilik kendaraan saat hendak ganti oli kendaraan roda dua mereka. Pasalnya ganti oli motor merupakan salah satu jenis perawatan berkala yang harus dilakukan pada kendaraan roda dua.
Dalam penggantian oli mesin pada motor bertujuan untuk memperpanjang sekaligus menjaga performa mesin agar tetap prima. Untuk melakukannya kalian harus merogoh kocek mulai dari Rp 125 ribu.
Dan selain rutin mengganti oli motor, jangan lupa untuk berkendara baik dan pastikan kendaraanmu sudah terlindungi dengan asuransi motor. Nah mari kita ketahui biaya ganti oli motor bebek dan motor matic di bengkel resmi dan umum.
Daftar Isi
Biaya Ganti Oli Motor
Ada dua hal yang perlu diperhatikan mengenai harga ganti oli motor yakni harga oli yang kita pilih dan harga jasa ganti oli. Untuk harga oli mesin bervariasi semakin tinggi kualitasnya maka semakin tinggi pula harganya.
Harga oli gardan memang lebih murah dibandingkan dengan oli mesin, oli gardan ukuran 120ml dijual sekitar Rp 12-15 ribu tergantung merek. Sedangkan oli mesin mulai dari Rp 35 ribu sampai Rp 60 ribu tergantung merek juga.
Jasa ganti oli antara bengkel resmi dan umum juga bervariasi. Di bengkel umum biaya jasa ganti oli sekitar Rp 30 ribu sampai Rp 40 ribu. Dan sementara itu untuk biaya jasa di bengkel resmi bisa lebih mahal karena ada pekerjaan servis lain.
Kita ambil harga oli full Synthetic sekitar Rp 85 ribu maka kisaran biayanya yaitu:
- Harga Oli 1 Liter = Rp 85.000
- Jasa servis = Rp 40.000
- Total = Rp 125.000
Catatan: Biaya bukan fixed cost.
Meski bukan fixed cost karena harga sesungguhnya dipengaruhi dua faktor, kalian bisa menggunakannya sebagai patokan. Tapi kalau kalian mengganti oli di bengkel resmi, mungkin biayanya bisa berbeda.
Karena saat motor kalian masuk ke bengkel maka akan dilakukan prosedur servis ringan atau berat di luar ganti oli sehingga biaya yang diperlukan lebih mahal. Kecuali motor kalian masih memiliki kuota free service, maka kalian cukup menyediakan biaya pembelian oli saja untuk jasanya gratis.
Paket Biaya Ganti Oli Motor Saat Pendemi
Sejumlah dealer sepeda motor memberikan harga paket ganti oli motor untuk para konsumennya di masa pandemic Covid-19, salah satunya main dealer sepeda motor Honda.
Demi menjaga performa motor Honda tipe AT seperti Vario 125, Honda Genio, Honda BeAT, Scoopy, Honda memberikan penawaran servis dengan harga ramah di kantong.
Biaya Ganti Oli Motor (Pak Yanto)
Melalui program paket istimewa untuk Hondamu (Pak Yanto) konsumen Honda bisa melakukan servis kendaraan dengan tawaran harga yang menarik.
Ada tiga pilihan paket Pak Yanto yaitu:
- Paket 1 berupa penggantian oli mesin, oli transmisi, pembersihan injector dan CVT dengan harga Rp80.000.
- Paket 2 adalah penggantian oli mesin, oli transmisi dan penggantian kanvas rem belakang seharga Rp135.000.
- Paket 3 berupa servis lengkap, penggantian oli mesin dan transmisi hingga pembersihan CVT seharga Rp195.000.
Fungsi Oli Pada Motor
Nah agar performa motor tetap stabil dan tidak cepat rusak, servis berkala sepeda motor sangat dianjurkan, terutama motor matic. Adapun perawatan rutin yang harus dilakukan pada motor matic adalah ganti oli, cek busi, membersihkan saringan udara dan lain-lain.
Khusus untuk ganti oli pada motor matic ada dua jenis oli yang harus diganti secara rutin yakni oli mesin dan oli gardan. Sekedar diketahui oli ialah zat cair yang bersifat melumasi dan membilas sehingga ketika oli bersirkulasi di dalam mesin maka semua komponen mesin yang saling bergesekan akan lebih enteng.
Oli bekerja dengan bersirkulasi atau mengalir dari bak oli ke oli pump dan masuk ke oli jet yang mengarah ke semua bagian mesin. Tapi kualitas oli ini juga ada batasnya. Karena pengaruh panas dan emisi pembakaran yang menurunkan kualitas oli mesin.
Jika kualitasnya turun maka daya lumasnya juga turun dan berakibat pada komponen mesin yang cepat aus. Jika dipaksa terus digunakan, bisa menyebabkan muncul asap putih dari knalpot kendaraan roda dua milik kalian.
Itulah alasannya mengapa kita harus mengganti oli mesin motor secara rutin. Untuk menggantinya juga cukup mudah, kita tinggal buka baut penguras oli, tunggu hingga olinya habis dan isi dengan yang baru.
Tapi bagi orang awam pekerjaan ini tentu merepotkan atau kurang sesuai. Sehingga jalan yang dipilih ialah mengganti oli ke bengkel.
Manfaat oli motor
Ada empat manfaat oli motor, yaitu:
Sebagai Pendingin
Selain melindungi komponen mesin dari gesekan, oli mesin juga memiliki fungsi sebagai pendingin.
Ini untuk menjaga mesin tetap pada suhu ideal. Suhu mesin yang ideal tentunya akan membuat kinerjanya lebih optimal.
Membersihkan Komponen
Oli berkualitas tentunya tak hanya berfungsi sebagai pelumas saja. Tapi juga mampu membuat komponen mesin tetap bersih, khususnya dari kotoran sisa pembakaran.
Oli juga berfungsi mengendalikan atau membawa gram akibat gesekan antar komponen supaya tak menempel pada bagian-bagian penting mesin.
Membuat Suara Mesin Lebih Halus
Oli mesin juga berfungsi untuk meredam suara mesin sehingga terdengar lebih halus.
Jika mesin motor terdengar kasar, kemungkinan diakibatkan dari oli yang sudah lama terpakai atau karena spesifikasi oli tidak sesuai dengan yang dianjurkan.
Menghindari Korosi
Di dalam oli umumnya terdapat aditif yang berfungsi melindungi komponen mesin dari korosi atau karat. Komponen mesin yang terbuat dari logam sangat rentan terhadap proses oksidasi yang bisa menimbulkan korosi.
Lantas Mengapa Oli Mesin Motor Harus Diganti Secara Berkala?
Nah sebagai motor bakar mesin menghasilkan kerak dan panas ketika busi membakar gas di dalam silinder mesin. Sebagian kerak tersebut masuk ke dalam ruang engkol melalui celah ring piston.
Akibatnya oli akan tercampur dengan kerak sisa pembakaran dan ada pengaruh suhu mesin juga. Kondisi ini akan mengubah kualitas oli mesin, sehingga baik fisik dan kemampuan oli dalam melumasi akan berubah. Itulah mengapa oli bisa hitam dan lebih encer jika sudah lama.
Jika oli mesin rusak strukturnya, maka mesin akan kehilangan daya lumasnya. Padahal tanpa pelumas mesin tiodak akan bertahan lama, sehingga komponen mesin akan cepat aus dan mesin juga cepat rusak.
Karena itu rutinitas ganti oli mesin harus selalu diutamakan, agar komponen-komponen mesin kendaraanmu tetap ideal dan terhindar menurunnya performa emisi gas buang kendaraan bermotor.
Setelah Ketahui Biaya Ganti Oli Motor, Lantas Kapan Sebaiknya Ganti Oli Motor?
Buat penggantian oli mesin harus dilakukan berkala, rata-rata per 1.000 km atau per 1 bulan. Namun setiap motor memiliki jadwal yang berbeda untuk interval penggantian oli karena dipengaruhi oleh jenis motor dan kualitas oli tentunya.
Untuk motor matic kalian bisa melakukan penggantian oli mesin pada interval 3.000-5.000 km. Sementara itu untuk motor bebek karena olinya juga melumasi gearbox, maka lebih cepat intervalnya sekitar 2.500-3.000 km. Tapi jika kalian menggunakan tipe oli full synthetic maka daya tahannya bisa lebih lama yakni sekitar 5.000 km.
Waktu ganti oli transmisi pada motor matic memang tidak serutin ganti oli mesin, Jika oli mesin harus diganti setiap 2000 km, untuk oli gardan 8.000 km baru ganti, meski tidak sering diganti seperti oli mesin, namun tetap harus diganti dan tidak boleh sampai telat.
Kalau telat mengganti oli kendaraan roda dua milikmu, maka efeknya pelumasan pada gear ratio kurang maksimal, bisa-bisa motor kasar dan akan merusak komponen yang ada di bagian tersebut.
Sekadar diketahui, oli mesin biasanya terdapat dua jenis, yakni JASO MA dan JASO MB. JASO MA ditujukan untuk penggunaan kopling basah seperti pada motor tipe sport dan bebek. Sementara itu, JASO MB digunakan untuk kopling kering pada motor tipe matic.
Ciri Ciri Oli Motor Harus Diganti
Buat kalian yang mengalami tanda dibawah ini maka oli mesin mengalami penurunan kemampuan diantaranya yaitu:
Warna Hitam Pekat Dan Encer
Oli mesin yang baru itu berwarna cokelat atau biru agak pekat, tapi tidak berwarna hitam. Oli mesin bisa berubah warna menjadi hitam karena terkena panas dan zat emisi atau kerak sisa pembakaran.
Oli yang sudah hitam, tandanya sudah terkontaminasi oleh banyak zat seperti kerak, gas NOx, dan bensin yang tidak terbakar. Jika terus digunakan maka daya lumasnya akan turun sehingga mesin lebih cepat aus.
Cara untuk mengetahuinya, kamu hanya tinggal mencabut penutup oli yang terletak pada mesin bagian kanan. Maka pada stik oli ini akan ada ceceran oli yang bisa kalian gunakan sebagai patokan.
Volume Oli Mesin Kurang
Volume oli mesin motor dengan kapasitas 150 cc ke bawah rata-rata di bawah satu liter atau sekitar 800 Ml. Namun, volume tersebut bisa berubah lambat laun seiring bertambahnya pemakaian mesin.
Oli bisa menguap saat kepanasan, uap oli di dalam mesin akan disalurkan ke udara untuk motor karbu dan motor injeksi uap ini biasanya disalurkan ke intake manifold. Meski penguapannya sedikit lama kelamaan juga menjadi banyak, sehingga volumenya bisa kurang.
Oli masuk ke ruang bakar langsung melalui celah ring piston. Ini terjadi khususnya pada motor-motor berumur, oli akan ikut terbakar dan hasilnya ada asap putih dari knalpot motor atau ada kebocoran oli
Komponen paling berpotensi mengalami kebocoran oli adalah di bagian baut penguras oli. Tak jarang ditemui baut yang dol atau selek. Ini terjadi karena pembukaan dan pengencangan baut yang tidak tepat.
Untuk mengetahui volume mesin, caranya hampir sama dengan nomor satu. Cabut penutup oli mesin di bagian kanan mesin dan bersihkan dahulu stik oli yang berlumuran oli. Selanjutnya masukkan kembali stik ini ke posisi semula sambil dikencangkan seperti semula, lalu dicabut lagi dan lihat sampai mana oli melumuri stik.
Jika masih pada batas normal, maka tidak masalah. Tapi, jika volumenya kurang dari batas, maka segera lakukan pemeriksaan kebocoran oli dan lakukan juga penggantian oli mesin.
Suhu Mesin Yang Terasa Lebih Tinggi Dari Sebelumnya
Selain sebagai pelumas mesin, oli juga berfungsi meratakan panas mesin. Cara kerjanya, yakni dengan menyerap panas di area sumber panas yang terletak di blok dan piston, lalu saat oli bersirkulasi panas yang terbawa oli ini akan dilepaskan ke seluruh komponen mesin yang dilewatinya.
Saat kondisi fisik oli sudah mulai buruk, maka daya hantar panasnya juga ikut berkurang. Ini akan menyebabkan penyebaran panas yang tidak merata sehingga kalian akan merasakan radiasi panas dari area blok mesin ke arah kaki, yang sebelumnya tidak terasa.
Jika gejala atau tanda ini muncul maka lakukan pengecekan fisik oli seperti nomor satu dan dua. Jika kondisinya seperti yang dibahas datas maka persiapkan oli baru untuk motor.
Suara Mesin Dan Transmisi Yang Kasar
Pada motor bebek dan motor kopling, oli ini tidak hanya melumasi bagian mesin tapi juga melumasi bagian gearbox atau transmisi. Berkat adanya oli mesin ini, maka gesekan dan perkaitan antar roda gigi jadi lebih lembut dan tidak berisik.
Namun beda ceritanya kalau oli mesin sudah saatnya ganti. Jika kualitas oli mulai menurun akibat out of date maka daya lumasnya terhadap gear pada transmisi juga akan terganggu.
Ini menyebabkan adanya bunyi kasar saat mengoper gigi atau ketika mesin digas. Jika gejala ini muncul, maka pastikan kamu mengecek fisik oli seperti point nomor satu di atas.
Kalau Sudah Melewati Km 5.000
Pada motor matic, KM 5.000 sudah masuk ke angka yang sangat jauh. Karena, intervalnya lebih pendek kira-kira hanya 3.000 KM.
Oli mesin motor bekerja lebih ekstra dibandingkan mesin mobil. Pada motor, teknologinya hanya sebatas injeksi. Sehingga kinerja oli di dalam mesin juga masih sama seperti mesin karburator.
Untuk mengetahui angka KM ini, kalian bisa melihat indikator pada dashboard motor yang angkanya terus berubah seiring motor berjalan. Tapi angka ini akan bergerak hanya ketika motor berjalan, sementara pada jalanan macet tentu mesin bisa bekerja lebih ekstra namun penambahan KM sedikit.
Inilah yang menjadi salah satu penyebab mengapa oli mesin bisa menunjukkan gejala harus diganti sebelum menyentuh interval penggantiannya.
Demikianlah pembahasan mengenai Biaya Ganti Oli Motor semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat berguna dan bermanfaat bagi kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya. 🙂 🙂 🙂