Cara Mempelajari Dasar-Dasar Kelistrikan Pada Motor

Posted on

Cara Mempelajari Dasar-Dasar Kelistrikan Pada Motor - Kata atom berasal dari bahasa yunani atomos yang artinya bagian terkecil dari sebuah benda jadi sebuah benda terbentuk dari beribu-ribu bahkan berjuta-juta atom.

Atom mengandung 3 unsur muatan listrik yaitu :

  • Proton yang bermuatan positive ( jika susunanya kekurangan elektron )
  • Electron yang bermuatan negative ( jika susunannya kelebihan elektron )
  • Neutron yang tidak bermuatan

Sesuai dengan sifat listrik ( positip atau negative ) maka selanjutnya yang akan kita bicarakan hanya proton dan electron saja. Tiap satu atom terdiri dari 1 proton dan beberapa electron dimana proton statis sedang electron bergerak dinamis electron terluar.

Dari suatu atom disebut electron bebas dan electron ini dapat keluar dari lintasannya berpindah ke lintasan electron atom lain yang kekurangan electron.

Bagaimana Terjadi Listrik

Listrik terjadi karena adanya aliran electron yang berpindah dari satu atom ke atom lain, apabila dua buah benda berhubungan dimana benda yang satu bersifat positive sedang yang lain bersifat negative maka electron akan mengalir ke benda yang bersifat positive.

Benda dikatakan positive jika atom-atom penyusunnya kelebihan electron, dari sini dapat disimpulkan bahwa arus listrik mengalir dari bagian negative ke bagian positive tetapi secara umum lazim orang menyebut aliran arus listrik mengalir dari positive ke negative.

Electron terluar dari suatu atom negative cenderung berpindah lintasan ke atom positive untuk membuat muatan keduanya menjadi netral dan karena daya tarik dari atom positive.

Apabila suatu atom kehilangan electron bebasnya maka akan bersifat positive sebaliknya jika suatu atom mendapat penambahan electron dari luar, maka akan bersifat negative.

Cara Membangkitkan Listrik

Arus listrik dapat dibangkitkan dengan beberapa cara, biasanya cara-cara yang umum digunakan pada kendaraan bermotor antara lain :

  • Secara Kimia
    Contoh : pada battery basah maupun kering
  • Secara mekanis
    Contoh : generator DC. dan Alternator ( AC ).

Dasar-Dasar Generator

Gerak magnetis

Jika sebuah penghantar dialiri arus listrik maka di sekitar penghantar itu akan terjadi lingkaran-lingkaran garis gaya magnet, hal ini dapat dibuktikan dengan jalan mengalirkan arus listrik melalui kawat penghantar yang menembus sebuah kertas yang telah ditaburi dengan serbuk besi.

Dan apabila sebuah penghantar membentuk sebuah lilitan maka didalam lilitan tersebut akan terdapat garis-garis gaya magnet yang bergerak dengan arah yang sama sehingga didalam lilitan tersebut merupakan medan magnet yang kuat.

Electromagnet

Apabila sebuah penghantar membentuk lilitan yang banyak ( coil ) maka garis-garis gaya dari tiap-tiap lilitan akan saling mempengaruhi satu dengan yang lainnya, garis-garis gaya magnet akan terpusat di bagian dalam coil dan bergerak dari satu ujung ke ujung yang lain jadi kedua ujung coil dapat dilihat sebagai kutub-kutub magnet, untuk magnet yang terbentuk disebut “ electromagnet “. Untuk memperkuat garis-garis gaya dapat dibuat dengan jalan memasukan besi lunak ke dalam lilitan.

Kumparan Dalam Magnet Sepeda Motor

Medan gaya magnet terjadi dengan berputarnya rotor sehingga timbul arus listrik yang akan digunakan untuk yaitu:

  • Pengapian
  • Penerangan
  • Pengisian

Demikianlah pembahasan mengenai Cara Mempelajari Dasar-Dasar Kelistrikan Pada Motor semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat berguna dan bermanfaat bagi anda semua, terima kasih banyak atas kunjungannya. 🙂 🙂 🙂