Cara Mengganti V Belt Honda Beat - Untuk saat ini sepeda motor dengan menggunakan transmisi otomatis yaitu CVT atau yang sering disebut dengan motor matic memang terbilang sangat laris manis dipasaran. Kebanyakan para pengguna sepeda motor yang memilih motor matic hal ini lantaran terbilang lebih praktis saat digunakan.
Apa Itu V-Belt
Dari awal pembahasan memang sudah sempat sedikit kami sampaikan kepada kalian semuanya, jik V-Belt atau van blet merupakan salah satu komponen penting dari kendaraan motor berjensi matic. Komponen dengan material karet ini memiliki cukup banyak sekali fungsinya, dimana motor bisa bergerak jalan.
Biasanya V-Belt memiliki umur penggunaanya, hal tersebut dikarenakan komponen dari motor matic ini terbuat dari karet sehingga tidak bertahan lama.
Adapun masa waktu ganti van belt lama dengan yang baru, menurut mekanik dari prdusen motor di Indonesia jika van belt atau v-Belt memiliki umuir sekitar 24.000 Km sampai 25.000 km.
Fungsi Dan Cara kerja V-Belt
Pergantian V-Belt memang perlu diperhatikan sekali, terlebih jika motor matic anda lebih dari 1 tahun maka V-Belt pernah diganti. Jikapun belum sebaiknya diganti dengan baru guna mencegah van belt putus.
Soalnya ada banyak sekali fungsi dari V-Belt dan itu sanagt berpengaruh terhadap performa motor. Berikut ini beberapa fungsi dari van belt yang harus kalian ketahui, agar tahu betapa pentinganya merawat komponen ini.
V-Belt berfungsi sebagai penghubung antar engkol poros dan pulley untuk menggerakan beberap komponen seperti pulley AC, alternator, water pump dan lainnya. Selain itu juga memiliki fungsi sebagai penghasil daya yang nantinya alirkan ke komponen lainnya. Nah itulah fungsi utama dari van belt pada motor matic.
Lalu untuk cara kerjanya sangat simpel sekali dimana van belt akan melakukan putaran apabila mesin mulai dihidupkan. Tenaga putar dari engkol poros akan menggerakan van belt yang terhubung dengan pulley depan ke pulley belakang, dimana menghasilkan tenaga. Seperti itu kurang lebih cara kerja dari komponen pada motor matic.
Van belt atau V-Belt harus benar-benar diperhatikan sekali, karena cara kerjanya sangat berpengaruh sekali terhadap tenaga yang dihasilkan nantinya. Jika van belt mengalami kerusakan seperti kendor dan lainnya.
Maka motor matic tidak bisa menghasilkan tenaga maksimal meski tuas gas sudah ditarik penuh. Untuk mengatasinya pengguna cukup menggantinya dengan yang baru, sehingga motor akan bertenaga lagi
Apabila anda merupakan salah satunya, jangan lupa untuk melakukan perawatan pada si matic supaya selalu terjaga performanya tetap optimal. Yang salah satu komponen yang perlu diperhatikan pada motor matic yaitu V-Belt.
Pada komponen ini memiliki fungsi yakni untuk meneruskan putaran ke Pulley bagian depan ( engine ) yang menuju Pulley belakang ( roda ).
Sedangkan jika para tranmisi manual yang menggunakan rantai mungkin akan lebih mudah dalam hal perawatan hal ini karena anda cukup memberinya dengan pelumas atau jika sudah kendor kemudian menggantinya. Lalu bagaimana dengan V-Belt pada motor matic ini yang notabenenya tertutup dengan cover ??
Menyirenin V-Belt Minta Ganti
Untuk tanda-tanda V-Belt pada Honda Beat minta ganti biasanya terasa bergetar saat sedang berjalan. Bahkan apabila sudah parah maka saat laju motor pun akan terasa tersendat-sendat. Hal demikian tentunya tidak enak bukan ? ini di sebabkan karena pada V-Belt tersebut sudah mengalami kerusakan malah bahkan hampir putus.
Jadi ketika pemakaian sudah melewati batas maksimum biasanya V-Belt akan mengalami seperti retak-retak yang akan mengakibatkan getaran berlebih pada motor matic anda. Jika tetap dipaksakan maka ujung-ujungnya V-Belt tersebut akan putus dan tentu motor pun tidak akan bisa untuk jalan. Lantas sebenarnya kapan waktu yang tepat dalam mengganti V-Belt untuk Honda Beat ??
Waktu Yang Tepat Mengganti V-Belt
Merujuk dari buku panduan, untuk batas maksimum dalam penggunaan atau pemakaian V-Belt Honda Beat yaitu 24 ribu kilometer, jadi kalau sudah menempuh jarak hingga sejauh 24 ribu kilometer, artinya anda harus wajib untuk mengganti V-Belt tersebut. Apabila tetap dipaksakan bisa saja akan menambah kerusakan pada komponen lainnya.
Selain lamanya pemakainya kerusakan V-Belt pun dapat disebabkan oleh kebiasaan dalam berkendara misalnya saat menekan tuas rem, gas ditekan penuh tentu saja hal ini akan dapat mempercepat kerusakan pada V-Belt. Dan yang terakhir walaupun batas maksimal dalam mengganti V-Belt Honda Beat, sebaiknya tetap selalu dilakukan dalam pengecekan berkala yaitu setiap 8.000 km atau sekitar 4 bulan pemakaian dan penggunaan.
Demikianlah pembahasan mengenai Cara Mengganti V Belt Honda Beat semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat berguna dan bermanfaat bagi anda semua, terima kasih banyak atas kunjungannya.