Cara Menghitung Perbandingan Gear Motor - Sistem pemindah tenaga pada sepeda motor berfungsi untuk mengatur perbandingan antara daya ouput mesin dengan kondisi jalan yang dalam hal ini sehingga motor dapat dijalankan di berbagai kondisi jalan. Tanpa adanya sistem pemindah tenaga ini maka motor tidak bisa dioperasi dengan baik pada kondisi jalan yang bermacam-macam seperti misalnya menanjak.
Dalam hal ini padahal sepeda motor dituntut harus dioperasikan atau dijalankan pada kondisi jalan yang bermacam-macam “tidak hanya lurus atau datar saja”, namun karena mesin sepeda motor yang berfungsi sebagai penggerak utama tidak dapat melakukan kerja yang menjadi kebutuhan.
Atau tuntutan kondisi jalan dengan baik, misal ketika jalanan naik atau mendaki, maka moto akan memerlukan suatu torsi yang besar dengan kecepatan atau laju sepeda motor yang diperlukan rendah.
Pada saat jalan menanjak tersebut meskipun putaran mesinnya tinggi karena katup throttle “katup gas” dibuka penuh namun putaran mesinnya harus diubah menjadi kecepatan motor yang rendah. Begitupun sebaliknya, ketika sepeda motor berjalan pada kondisi jalan yang rata, maka kecepatan sangat dibutuhkan tapi tidak dibutuhkan torsi yang besar.
Untuk itulah maka sepeda motor sangat membutuhkan suatu sistem yang dapat mengatur antara daya atau torsi pada output mesin dengan kondisi jalan yang ada dan sistem yang bertugas untuk hal itu disebut dengan sistem pemindah tenaga.
Table of Contents
Cara Menghitung Perbandingan Gear Motor
Untuk mengubah perbandingan di sproket ini adalah untuk menjaga agar torsi dan power tidak ada yang kebuang dengan sia-sia yang artinya,motor tetep di gunakan dengan enak seperti sebelum ganti velg 17′an.
Kalau setelah ganti velg 17 dan anda tetep mempertahanken sproket bawa’an nya, dijamin, akselarasi nya boleh dapet namun begitu top gear baru ketauan ternyata mesin jadi berat tarikannya yg berarti mesin berteriak namun kecepatanya tak bertambah. Disitulah kalo power jadi kebuang dengan sia-sia,
Rumus mencari perbandingan sproket ideal, untuk mencari perbandingan sproket/final gear nyang tepat setelah mengganti velg adalah:
- D1/F1 = D2/F2
- D1=diameter total ban dan velg standart
- F1=rasio final gear standart
- D2=diameter total ban dan velg ubahan
- F2=rasio final gear ubahan
Dalam rumus diatas nyang kita cari adalah F2
misalnya saja…
Sebuah motor megapro, standartnya mempunyai ukuran velg 18inch dan ban 3,00-18 dengan final gear belakang 46 mata dan gear depan 14 mata, Velg dan ban yang akan dipasang adalah velg 17inc dengan ukuran ban 90/80-17.
Dari soal cerita diatas bisa diketahui:
- F1 = 46/14 = 3,2857
- D1 = (18×25,4)+(3,00×25,4)+(3,00×25,4) = 457,2 + 76,2+76,2 = 609,6 mm
- D2 = (17×25,4)+(80% x 90)+(80% x 90) = 431,8 + 72+72 = 575,8 mm
Ukuran ban “3,00-18″ artinya ban yang mempunyai lebar tapak 3 inch dan tinggi ban( tinggi side wall ) 3 inch juga dan angka 18 artinya ban tersebut diperuntukan khusus dipasangkan pada velg ring/rim 18inchi,.nah untuk mencari diameter total ban+velg,, adalah (diameter velg + tinggi ban+tinggi ban) ..karna ukuran ban dan velg adalah inchi maka UNTUK perhitunganya, kita jadikan semua ukuran inchi ke milimeter( 1 inch = 25,4mm )
Ban ukuran 90/80-17 artinya ban memakai ukuran milimeter,artinyaa..
- Lebar tapak ban adalah 90mm
- Dan tinggi ban adalah 80% dari 90 mm ( lebar tapak ) jadi 80% dari 90 mm adalah 72 mm
Pencarian F2/gir rasio
F2 = ( F1 x D2 ) / D1 = ( 3,2857 x 575,8 ) : 609,6 = 3,103
setelah ketemu perbandingan sproket 3,103 silahkan ganti gir belakang .
Caranya F2 x jumlah mata gir depan
Jadi:
3,103 x 14 = 43,442 dibulatkan adalah 43
Demikianlah pembahasan mengenai Cara Menghitung Perbandingan Gear Motor semoga dengan adanya ulasan tersebut bisa berguna dan bermanfaat bagi anda semua, terima kasih banyak atas kunjungannya. 🙂 🙂 🙂
Referensi: