Cara Membaca Soket CDI Motor Semua Type

Posted on

Cara Membaca Soket CDI Motor Semua Type - Kalian pastinya sudah tahukan dengan komponen yang satu yakni CDI?? Kalau begitu agar lebih jelas lagi kita kumpas sedikitnya apa itu CDI.

CDI atau Capasitor Discarge Ignition yang merupakan sebuah rangkaian elektronika yang dimana memiliki fungsi untuk mangatur waktu pengapian pada busi.

Hal ini tentu dipengaruhi oleh banyak hal yakni dari pulser yang memiliki fungsi yakni untuk membaca posisi piston, juga dibantu oleh komponen koil yang dimana memiliki tugas yakni untuk memperbesar arus yang dikeluarkan oleh CDI supaya mampu untuk membakar bahan bakar yang telah dikabutkan oleh karburator atau injektor.

Dalam hal ini sepeda motor telah menggunakan teknologi CDI, dan jarang sekali ditemukan sepeda motor yang menggunakan sistem platina. Dengan jenis sepeda motor yang ada dan produsen yang banyak jumlahnya.

Maka jenis dan penempatan socket untuk CDI pun berbeda. Nah untuk kali kami akan mencoba untuk memberikan panduan bagaimana menentukan soket CDi pada sepeda motor.

Cara Membaca Soket CDI Motor Semua Type

Nah berikut ini merupakan cara menentukan soket CDI sepeda kalau begitu simak gambarnya dibawah ini.

Bagimana apakah anda sudah dapat menentukan kabel mana untuk kemana?? belum?? baik kalau begitu kami coba berikan untuk warna kabelnya, berikut ini.

Honda

Adapun untuk motor Honda seperti ( Soket CDI Beat, CDI Vario, CDI Grand, CDI Tiger, CDI Kharisma ) sebagai berikut:

  • Hijau : ( - ) massa, berlaku untuk semua negatif
  • Merah : ( + ) Aki
  • Hitam : ( + ) Kunci Kontak
  • Putih : ( + ) Alternator pengisian ( + ) lampu dekat
  • Kuning : ( + ) Arus beban ke saklar lampu
  • Biru : ( + ) Lampu jauh
  • Abu-abu : ( + ) Flasher
  • Biru Laut : ( + ) Sein kanan
  • Oranye : ( + ) Sein kiri
  • Coklat : ( + ) Lampu senja
  • Hitam - Merah : ( + ) Spull CDI
  • Hitam - Putih : ( + ) Kunci kontak
  • Hitam - Kuning : ( + ) Koil
  • Biru - Kuning : ( + ) Pulser CDI
  • Hijau - Kuning : ( + ) Lampu rem

Yamaha

Adapun untuk motor Yamah seperti ( Vega Zr, Scorpio, Jupiter Z, Mio, Vega lama ) sebagai berikut:

  • Hitam : ( - ) Massa, berlaku untuk semua negatif
  • Merah : ( + ) Arus positif dari aki
  • Kuning : ( + ) Lampu depan jauh
  • Hijau : ( + ) Lampu depan dekat
  • Coklat : ( + ) Sein kiri
  • Hijau : ( + ) Arus beban “penerangan dll”
  • Putih - Merah : ( + ) Pulser CDI
  • Hijau - Hitam : ( + ) Rem

Kawasaki

Adapun untuk motor Kawasaki seperti ( KLX 150, Ninja RR ) sebagai berikut:

  • Hitam - Kuning : ( - ) Massa
  • Putih - Merah : ( + ) Aki
  • Merah - Hitam : ( + ) Lampu depan jauh ( DIM )
  • Merah - Kuning : ( + ) Lampu depan dekat
  • Abu-abu : ( + ) Sein kanan
  • Hijau : ( + ) Sein kiri
  • Biru : ( + ) Lampu rem
  • Merah : ( + ) Lampu belakang
  • Coklat : ( + ) Klakson

Suzuki

Adapun untuk motor Suzuki seperti ( Satria FU, Shogun, Smash, Shogun Kebo ) sebagai berikut:

  • Hitam - Putih : ( - ) Massa, berlaku untuk semua negatif
  • Putih - Merah : ( + ) Pengisian dari magnet
  • Kuning - Putih : ( + ) Untuk ke penerangan
  • Merah : ( + ) Aki
  • Oranye : ( + ) Kunci kontak
  • Abu-abu : ( + ) Lampu belakang
  • Putih - Hitam : ( + ) Lampu rem
  • Hijau Muda : ( + ) Sein kanan
  • Hitam : ( + ) Sein kiri
  • Kuning - Putih : ( + ) Lampu depan
  • Putih - Biru : ( + ) Koil ke CDI
  • Biru - Kuning : ( + ) Pulser ke CDI

Demikianlah pembahasan mengenai Cara Membaca Soket CDI Motor Semua Type semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat berguna dan bermanfaat bagi kalian semua, terima kasih banyak atas kunjunganya. 🙂 🙂 🙂