Fungsi Dan Jenis Shockbreaker Pada Motor
Adapun fungsi dan jenis shockbreaker pada motor diantaranya yaitu:
Model Suspensi Depan
Garpu teleskopik oleo
Bentuk teleskopik oleo adalah suatu mekanisme dimana roda depan dan rangka dihubungkan langsung oleh suspensi dan garpu depan sebagai suspensi akan menekan atau mengulur keunggulan model ini dalam hal konstruksi yaitu sangat kaku secara horizontal mempunyai langkah ayun yang panjang dan pergerakan kemudi lebih kecil ketika dioperasikan sehingga membuat pengendaraan lebih stabil dan nyaman.
Karena itu jenis garpu depan seperti ini sekarang lebih banyak dipergunakan selain hanya berisi sebuah pegas yang dipakai pada model yang lebih kecil garpu depan ini dapat dibagi menjadi 2 kategori berdasarkan konstruksi bagian dalamnya tipe piston baja dan tipe katup apung.
Tipe piston baja
Tipe piston baja mempunyai ruang peredam diantara pipa / tabung bagian luar dengan tabung bagian dalam yang mengurangi gaya tidak ada derajat kebebasan pada karakteristik tabung bagian luar mempunyai diameter luar yang besar dimana langkah peredamannya terbatas sampai kira-kira 150 mm karena keterbatasannya inilah tipe ini hanya dipakai pada beberapa sepeda motor terutama model-model kecil yang dirancang untuk tipe bisnis tidak dipakai untuk sepeda motor tipe sport.
Tipe katup apung
Tipe katup apung biasanya banyak dipakai berikut suspensi depan teleskopik didalamnya terdapat ruang peredam dimana pengurangan gaya diletakkan diantara tabung bagian dalam dengan tabung silinder dibagian dalam dari tabung bagian dalam kelebihannya adalah tipe ini mempunyai karakteristik pengurangan gaya yang lebih stabil.
Dari pada tipe piston baja dan kekakuan horizontal dan panjang langkahnya lebih baik diantara bagian sliding ( sliding parts ) dari tabung dalam dan luarnya disisipkan sebuah lempengan baja yang dapat mengurangi luas permukaan bidang kontak yang menghasilkan tahanan gesek yang lebih kecil.
Ketika langkahnya memanjang katup tertutup dan oli pada ruang peredam dipers tekan oleh sebuah lubang ( orifice ) yang terdapat pada silinder sehingga mengalir ke silinder sehingga mengurangi gaya tekan. Pada langkah kompresi katup terbuka oli dibawah piston mengalir ke ruang peredaman dan mengalir ke silinder melalui lubang pada silinder. Pada metode ini dihasilkan pengurangan gaya tekan yang sangat kecil selain itu sebuah pegas pembalik dan pengunci aliran oli membuat penyerapan hentakan dan kontrol reaksi lebih konstan.
Tipe batang dalam
Tipe ini mempunyai katup bebas pada bagian pemanjangan dan pemadatan yang mekanismenya menghasilkan pengurangan gaya tekan sesuai katup pada silinder.
Mekanisme katup pada bagian pemanjangan menggerakkan batang bagian dalam sehingga mekanisme katup menghasilkan pengurangan gaya tekan yang stabil.
Mekanisme pembantu
Mekanisme-mekanisme dibawah ini kadang dipakai untuk meningkatkan kemampuan suspensi depan
Tipe penyetelan awal
Panjang pegas dapat dirubah untuk berbagai macam pembebanan awal sehingga penyetelan lebih mudah
Tipe penyetelan pengurangan gaya tekan
Tipe ini memungkinkan penyetelan lebih mudah karena mekanismenya diatur oleh besaran lubang ( orifice ) yang menentukan jumlah pengurangan gaya tekan.
Mekanisme anti nose drive
Untuk mencegah agar suspensi depan tidak turun ( merosot ) terlalu rendah saat pengereman tekanan hidrolik pada rem hidrolik akan menutup lubang orifice sehingga aliran oli berhenti.
Tipe pelindung udara ( air sealing )
Udara di mampatkan didalam tabung bagian dalam pada tekanan 0,5 sampai 1,0 seperti pegas pnematik proses ini berlangsung bersamaan dengan pegas baja untuk kenyamanan pengendaraan dan mencegah agar udara tidak keluar ketika konstanta pegas menaik tiba-tiba pada pertengahan langkah sesuai karakter pegas pnematik.
Tipe Bottom Link
Pada tipe ini roda depan dengan rangka dihubungkan oleh sebuah sambungan ( links ) dan suspensinya dirancang sedemikian rupa dari bahan yang kokoh untuk menopang kendaraan. Sesuai konstruksinya beban dibagian bawah pegas kecil dan gaya geseknya rendah selain itu model ini lebih murah.Kerugiannya adalah banyak perubahan yang harus dilakukan saat dikendarai dan panjang langkahnya terbatas tipe bottom link dibagi menjadi dua yaitu tipe leading link dimana posisi link berada dibelakang as roda dan tipe trailing link dimana posisi link berada didepan as roda.
Garpu Depan Tipe Terbalik
Pada tipe ini diameter bracket bagian luarnya lebih besar dari pada tabung bagian dalam dan ditempatkan disamping bracket dimana terjadi pemusatan gaya sehingga menambah kekakuan disekitar garpu depan tipe ini sering digunakan untuk sepeda motor sport.