10 Sensor Pada Mesin Injeksi Honda PGM-FI - Untuk saat ini berbagai kendaraan baik itu roda dua maupun roda empat sudah banyak yang mengusung atau menggunakan sistem teknologi Injeksi.
Pada teknologi Injeksi sebagian besar pada sistemnya telah menggunakan perangkat elektronik, dalam hal ini bertujuan supaya sistem bahan bakar mengalami pembakaran yang sempurna, karena itu pada kendaraan sekarang selian juga ramah leingkungan juga irit pada sistem bahan bakarnya.
Table of Contents
10 Sensor Pada Mesin Injeksi Honda PGM-FI
1. MIL ( Malfunction Indicator Lamp )
MIL merupakan lampu indikator yang terdapat pada spedometer, biasanya pada warna indikator tersebut berwarna kuning yang memiliki fungsi sebagai penanda pada pemakaian sepeda motor Honda, tentang kerusakan pada sistem Injeksi.
Apabila pada sistem Injeksi yang salah satu sensornya tidak berfungsi atau mengalami kerusakan maka pada lampu MIL tersebut akan memberikan sebuah tanda sinyal atau kedipan dan jika lampu tersebut tidak berkedip sistem Injeksi tersebut masih dikatakan normal-normal saja.
Namun tidak semua komponen Injeksi yang mengalami kerusakan pada lampu Indikator MIL harus berkedip. Pada kerusakan fuel pump yang seperti tekanan bahan bakar yang meleleh, lampu Indicator tersebut tidak akan berkedip dan tidak terdeteksi oleh MIL. Jika dalam ECM masih menyimpan kode kerusakan di masa lalu, nah bila anda ingin mengetahui secara pastinya anda harus menggunakan alat/tool yakni bernama SCS conector atau biasanya disebut jumper.
2. Fuel Pump ( Pompa Bahan Bakar )
Fuel Pump ini memiliki fungsi untuk memompa bahan bakar yang akan diteruskan ke Injector yang melalui selang, karena bahan bakar di pompa, maka memiliki tekanan. Tekanan pada fuel pump ini juga sangat berpengaruh di mesin yang bersistem PGM-FI.Untuk kekuatan tekanan bahan bakar harus berukuran 294kPa/12Volt = 43 psi = 2.94 bar pada Idle langsam.
Untuk kondisi tekanan yang berlebihan akan menyebabkan kerusakan pada komponen lain dan bila tekanan bahan bakar tersebut kurang dari standar maka akan menyebabkan kinerja mesin akan melemah bahkan dapat mengakibatkan mesin mengalami mogok/mati.
3. ECM ( Engine Control Module )
4. Sonsor CKP – Crankshaft Position
5. Injector
6. Throttle Body
- Sensor MAP memiliki fungsi untuk pendeteksi tekanan udara yang akan masuk melalui intake manifold jika sensor tersebut rusak mesin masih bisa bekerja dengan baik/normal.
- Sensor TP memiliki fungsi untuk pendeteksi sudut pembukaan throttle ketika kabel gas kita putar, kemudian mengirimkan sinyal pada ECM, seberapa banyak bahan bakar yang harus di Injeksikan. Jika sensor ini mengalami kerusakan maka mesin akan tidak normal melemah.
- Sensor IAT memiliki fungsi untuk mendeteksi suhu udara yang masuk melalui Intake manifold, bila sensor tersebut mengalami kerusakan engine masih dapat bekerja dengan normal.
7. Sensor Engine Oil Temperatur ( EOT ) Dan Sensor Engine Coolant Temperatur
8. Sensor O2
9. Sensor Idle Air Control Valve ( IACV )
10. Sensor Bank Engale
Sensor Bank Engale merupakan sensor untuk kemiringan 60 derajat, dengan adanya sensor tersebut mesin akan mati apabila mengalami kemiringan sampai 60 derajat, sensor ini berfungsi ketika motor terjatuh.
Demikianlah pembahasan mengenai 10 Sensor Pada Mesin Injeksi Honda PGM-FI semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat berguna dan bermanfaat bagi anda semua, terima kasih banyak atas kunjungannya.