Motor Bekas

Posted on

Motor Bekas - Dalam hal ini memiliki motor sudah menjadi sebuah kebutuhan bagi setiap orang di Indonesia. Hampir semua rumah atau setiap keluarga pasti memiliki motor minimal satu baik itu motor matic atau motor bebek bahkan tidak sedikit juga yang memiliki motor lebih dari 1 motor yang biasanya memiliki anak yang memang memiliki motor juga.

Untuk di Indonesia sendiri terhitung ada beberapa produsen kendaran bermotor yang sampai saat ini terus melakukan inovasi dan pembaharuan di berbagai sudut motor.

Beberapa produsen yang paing sering ada di Indonesia sendiri adalah Yamaha, Honda, Kawasaki, Suzuki, Piagioo dan beberapa produsen kendaraan moge yang memang sengaja memasukkan beberapa seri motornya seperti harley davidson, bmw, ducati, dll.

Dengan banyaknya design dan pembaharuan di berbagai sektor kendaraan membuat para pecinta sepeda motor selalu menginginkan upgrade motor mereka atau sengaja membeli motor baru dengan berbagai cara. Cara yang dilakukan bisa dengan cara cicilan atau cash, dan tipe motornya pun mulai dari motor gress atau motor second.

Namun terkadang apabila seseorang yang ingin membeli motor second di showroom motor bekas kita belum tahu.

Cara mengecek mesin motor bekas dengan baik dan benar. Sebetulnya ada banyak sekali langkah yang bisa dilakukan seperti mencoba cek lampu motor yang bisa jadi mati baik sebagian atau semua.

Membeli Motor Bekas

Langkah yang pertama ketika kita ingin membeli motor second ialah mengecek bagian motor terluar alias exterior. Beberapa bagian yang harus kita cek untuk bagian exterior ialah:

  • Cobalah cek beberapa sisi seperti body samping kiri dan kanan adakah goresan atau patahan dari body motor, karena jangan sampai kita harus cari cara membuat body motor mengkilap ketika motor sudah di beli.
  • Selanjutnya cek bagian belakang apakah masih kokoh dan tidak goyang di bagian stop lamp motor.
  • Setelah itu bisa dengan cek bagian depan atas motor yaitu bagian batok motor, cek juga adalah patahan atau alur sobekan di bagian batok motor.
  • Cek bagian spakboard depan belakang apakah masih dalam keadaan bagus atau tidak.

Nah ke 4 bagian itu wajib kita periksa dan kita teliti dengan baik agar ketika kita membeli motor second tidak akan kecewa di akhir.

Cara Mengecek Mesin Motor Bekas

Setelah kita mengecek dengan baik bagian exterior motor bekas yang akan kita beli, selanjutnya kita mengecek beberapa bagian dalam motor seperti mesin dan beberapa bagian lainnya. Apabila kalian tidak terlalu paham dengan mesin lebih baik bawa teman atau saudara yang memang mengerti akan mesin motor.

Sehingga ketika di tes dan di coba kita tidak akan kena tipu akan kualitas mesin motor yang akan kita beli. Apabila kita kurang paham dan tidak ada teman yang bisa diajak kalian bisa membaca beberapa cara mengecek mesin motor bekas yang akan dijelaskan berikut ini:

Dengan Mengecek Jarak Tempuh

Cara mengecek mesin motor bekas yang pertama ialah dengan mengecek jarak tempuh dari motor yang akan kita beli. Baiknya motor yang masih dalam kondisi baik memiliki jumlah jelajah atau kilometernya di bawah 12000 km atau asumsi sudah di pakai 1 tahun dengan jarak tempuh 1 bulan 100 km.

Memang jarak itu tidak terlalu di perhatikan, namun apabila kita sudah menempuh jarak segitu biasanya kita sudah ada beberapa part yang diganti seperti busi dan v-belt.

Dengan Mengecek Busi

Yang perlu kita cek selanjutnya ialah busi, meski terlihat sepele namun keadaan busi yang buruk merupakan suatu penyebab tarikan motor ngempos yang sudah pasti kita tidak mau membeli motor yang sudah ngempos. Cara cek businya cukup di buka dan dilihat kepala businya apakan masih memiliki warna yang bagus atau sudah hitam, apabila sudah hitam berarti busi sudah buruk dan harus diganti agar performa mesin kembali bagus.

Dengan Mengecek Injeksi/Karburator

Untuk langkah selanjutnya ialah dengan cek keadaan karburator atau injeksi pada motor yang memiliki teknologi fuel injection. Untuk karburator itu sendiri merupakan salah satu bagian yang vital karena karbu memiliki peran penting seperti mengatur asupan bahan bakar kedalam ruang bakar.

Apabila memilih motor matic injektion akan lebih mudah, cukup nyalakan motor dan lihat indicator injeksi apakah nyala atau tidak apabila lampu indikator berarti mesin atau injeksi motor masih bagus, namun apabila berkedip berarti ada bagian yang bermasalah.

Dengan Mengecek Transmisi

Apabila kita membeli motor bebek yang dimana memiliki sistem transmisi manual, cobalah untuk cek sistem transmisinya. Caranya dengan menghidupkan motor dan coba masukan transmisi dari 1 sampai habis. Apabila transmisi masih enak untuk dipindahkan berarti motor masih memiliki kondisi transmisi yang baik.

Namun sebaliknya apabila terasa susah dan terkadang ada loss, perlu di pertanyakan soal kualitas dari transmisi itu sendiri. Cara lain untuk cek transmisi sebetulanya bisa dengan test drive melaju ke tempat yang lebih besar agar kita bisa cek beberapa bagian lain seperti stang dan ban.

Dengan Mengecek V-belt Atau Rantai

Langkah selanjutnya ialah dengan cek bagian V-belt apabila motornya matic dan rantai motor apabila motor yang kita cek ialah motor bebek. Untuk V-belt sendiri cara ceknya ada beberapa cara, untuk cara pertama bisa dengan membongkar bagian dalam mesin dan lihat cengkraman dari V-belt apakah masih bagus dan geriginya masih untuh atau tidak.

Biasanya apabila V-belt sudah jelek akan ada seperti retakan di bagian V-belt, gerigi sudah aus atau malah ada yang patah atau juga V-belt sudah longgar yang merupakan penyebab motor kurang tarikan.

Dengan Mengecek Pengereman

Cara selanjutnya ialah bagian yang sangat penting dalam sepeda motor ialah cek pengereman. Untuk cek ini ada beberapa yang harus di lalui seperti yang pertama cobalah dengan cek kedalaman kita menginjak pedal rem atau menarik handle rem. Apabila ketika kita coba ternyata butuh tarikan atau injakan yang dalam cobalah untuk mencoba dengan cara menyetel rem cakram depan atau dengan cara menyetel rem cakram depan.

Nah apabila setelah di stel tetap tidak memiliki cengkraman yang baik, berarti kampas rem atau bantalan rem memang sudah buruk. Namun begitu sebaliknya apabila hanya membutuhkan tenaga yang kecil untuk menginjak rem atau menarik rem berarati rem dalam motor kita cukup baik.

Dengan Mengecek Kondisi Langsam

Langkah yang terakhir ialah dengan cek langsam motor atau getaran motor ketika pertama di nyalakan. Motor yang sehat biasanya bisa langsam dengan baik, namun begitu sebaliknya, apabila motor tetap susah langsam meski sudah merubah beberapa setelan, berarti ada indikasi mesin motor yang akan kita beli bermasalah.

Namun tidak semua juga motor yang sulit langsam mempertandakan sesuatu yang buruk, malahan beberapa motor modifikasi dengan beberapa rubahan di bagian mesin membuat motor terkadang sulit untuk langsam, apalagi untuk motor yang melakukan bore-up biasanya akan mudah mati.

Nah hal diatas merupakan beberapa tips atau cara yang harus kita lakukan apabila ingin membeli motor second. Perhatikan setiap langkah yang sudah dijelaskan di atas, jangan sampai kita menyesal di kemudian hari gara-gara kita tidak tahu bagaimana cara mengecek mesin motor bekas yang baik dan benar.

Selain cek kondisi motor dengan baik, jangan lupa untuk cek surat-surat dari motor yang akan kita beli. Cara ceknya bisa dengan mengecek pajak dari motor masih ada waktu atau tidak, selanjutnya nama dari BPKB atau STNK itu nama siapa dan juga kode plat nomor alangkah baiknya sudah menjadi kode plat nomor kota kita.

Dan juga apabila kita sudah fix membeli motor yang kita suka, alangkah baiknya langsung pindah nama dari BPKB, STNK dan lainnya agar memudahkan kita untuk membayar pajak motor kedapannya.

Demikianlah pembahasan mengenai Motor Bekas dapat berguna dan bermanfaat bagi kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya. 🙂 🙂 🙂