Kelebihan Dan Kekurangan Motor Sistem Karburator – Pada sepeda motor untuk mencampur bahan bakar dan udara ada komponen yang sangat penting untuk kinerja tersebut seperti komponen karburator pada motor ini, walaupun saat ini sudah banyak motor yang menggunakan mesin injeksi tetapi mesin yang menggunakan karburator masih banyak digunakan misalnya pada motor supra X 125 dan motor Jupiter MX.
Baik menggunakan yang karburator maupun yang injeksi pada prinsipnya merupakan untuk mencampur bahan bakar dan udara sebelum masuk keruang bakar, pada karburator bensin masuk keruang bakar karena dihisap oleh pergerakan seher pada silinder.
Fungsi Karburator
Fungsi utama karburator adalah:
- Fungsi utama karburator untuk mencampur udara dan bensin serta memberikan campuran pembakaran yang tinggi.
- Karburator mengontrol kecepatan mesin.
- Karburator juga mengatur rasio udara-bahan bakar.
- Menambah atau mengurangi jumlah campuran sesuai dengan kecepatan mesin dan perubahan beban.
- Untuk menjaga kepala bahan bakar tertentu di ruang pelampung sepanjang waktu.
- Uapkan bahan bakar dan campurkan ke udara menjadi campuran udara-bahan bakar yang homogen.
- Untuk memasok jumlah yang tepat dari campuran udara-bahan bakar pada kekuatan yang benar di bawah semua kondisi beban dan kecepatan mesin.
Cara Kerja Karburator
Ketika bahan bakar bercampur dengan udara, itu berubah menjadi tenaga yang kemudian dibakar dalam silinder logam di dalam mesin dan energi yang dihasilkan menggerakkan sebagian besar kendaraan yang melakukan perjalanan di darat, air, atau langit. Karburator adalah perangkat yang mencampur bahan bakar dengan udara dalam proporsi yang benar sesuai kebutuhan mesin.
Oleh karena itu, karburator tidak lain adalah alat pencampur udara-bahan bakar yang ditempatkan di dalam mesin kendaraan. Singkatnya, dapat dikatakan bahwa karburator adalah mesin yang menambahkan bahan bakar ke udara untuk membuat campuran yang sempurna untuk pembakaran di dalam silinder yang ada di dalam mesin.
Meskipun pada kendaraan modern karburator sering digantikan oleh sistem injeksi bahan bakar yang dikendalikan secara elektronik yang menggunakan lebih sedikit bahan bakar sehingga mengurangi polusi, karburator masih ada di sepeda motor dan mobil tua.
Dalam karburator, ada dua katup berputar yang ada tepat di atas dan di bawah venturi. Katup atas yang dikenal sebagai choke bertanggung jawab untuk menangani atau mengatur jumlah udara yang harus mengalir di dalam karburator.
Ketika katup ditutup, lebih sedikit udara yang bisa masuk dan akibatnya, venturi akan menyedot lebih banyak bahan bakar yang menyediakan campuran yang kaya bahan bakar ke mesin. Benda ini sangat berguna ketika mesin baru saja dihidupkan atau mobil dalam keadaan dingin dan perlu waktu untuk memanas. Katup kedua yang ada di karburator adalah throttle.
Ketika throttle terbuka lebar, lebih banyak udara melewati karburator sebagai akibatnya karburator dapat menarik lebih banyak bahan bakar dari pipa ke samping sehingga mesin melepaskan lebih banyak energi dan tenaga yang memungkinkan kendaraan melaju lebih cepat.
Kelebihan Dan Kekurangan Motor Sistem Karburator
Untuk itu untuk mengetahui kelebihan dan kekurangannya sebagai berikut :
Kelebihan Motor Sistem Karburator
Kenapa karburator masih tetap masih digunakan pada sepeda motor !! salah satunya disebabkan karena karburator lebih murah dari pada dibandingkan dengan sistem injeksi tentu dengan komponen yang lebih murah harga jual motor juga dapat ditekan.
Selain itu juga komponen karburator lebih sedikit dan tidak kompleks karena itu untuk kelebihan lainnya adalah dari segi perawatan lebih mudah dan sederhana, bagi pemilik sepeda motor ini hanya perlu keahlian dasar untuk merawat dan memebersihkan karburator itu sendiri.
Dan juga motor dengan sistem karburator lebih mudah untuk ditingkatkan performanya, hanya tinggal merubah atau mengganti ukuran spuyer seperti pilot jet dan main jet, performa motor pun dapat meningkat beda dengan sistem injeksi hal ini sulit untuk dilakukan.
Kekurangan Motor Sistem Karburator
Pada motor sistem ini butuh penyetelan yang tepat agar campuran bahan bakar dan udara atau air-fuel ratio ( AFR ) optima, masalahnya AFR tersebut terkadang sering berubah karena getaran selama berkendara pemilik kendaraan pun harus repot menyetel AFR kecuali memang ia ingin untuk meningkatkan performa motor tersebut.
Selain itu juga melakukan penyetelan yang tepat bagi pemilik motor dengan sistem tersebut juga memerlukan alat tambahan tentunya biaya tambahan juga untuk dikeluarkan, motor yang bersistem karburator diyakini kebanyakan pengguna motor yang lebih boros bahan bakar dan pada sistem injeksi AFR dikontrol dengan alat yang berperangkat elektronik sehingga pembakaran jauh lebih baik dan efisien hal yang tidak bisa dilakukan oleh sistem karburator.
Demikianlah pembahasan mengenai Kelebihan Dan Kekurangan Motor Sistem Karburator semoga dengan adanya ulasan tersebut bisa berguna dan bermanfaat bagi anda semua, terima kasih banyak atas kunjungannya. 🙂 🙂 🙂