Sistem Pembilasan Motor Diesel 2 Tak Dan Port Timing - Didalam crankcase terjadi kevacuman dan sewaktu piston mulai membuka lubang pemasukan yang dimana campuran bahan bakar dan udara dari komponen karbu terhisap masuk ke dalam crankcase.
Table of Contents
Sistem Pembilasan Motor Diesel 2 Tak Dan Port Timing
Dan disisi lain lubang transfer dan exhaust prot tertutup oleh piston lalu campuran bahan bakar dan udara mengalami kompresi ini yang dinamakan dengan sistim pemasukan.
Ketika piston membuka lubang transfer segera langkah pembuangan telah dimulai, campuran yang dikompresikan didalam crankcase mengalir melalui lubang transfer didinding cylinder dan mengalir kedalam ruang pembakaran.
Campuran gas segera ini mendorong gas sisa pembakaran keluar dari cylinder dan pada waktu yang bersamaan ruang pembakaran diisi dengan campuran gas segar ( dalam setengah gerakan ) ini yang dinamakan sistim pembilasan.
Saat bekerja dengan membuka dan menutup di lubang-lubang cylinder oleh turun naiknya piston, karena itu yang dimana lubang-lubang terbuka dan tertutup yang ditentukan oleh posisi dan ukuran lubang itu ini yang dinamakan pada mesin 2 tak yaitu port timing.
Piston valve system
Tipe piston valve adalah tipe mesin-mesin 2 langkah cylinder mempunyai lubang pemasukan yang dibuka-tutup oleh piston, karena itu piston berfungsi sebagai klep.
- 3- Port type
Ini adalah dasar dan contoh tipe konstruksi mesin 2 langkah, sebenarnya cylinder mempunyai 4 lubang termasuk lubang transfer, 1 lubang pengluaran. Campuran gas segar mengalir keluar melalui 2 lubang transfer yang berlawanan mendorong gas sisa pembakaran cenderung kembali ketengah cylinder. Tetapi dalam sistem ini gas sisa pembakaran cenderung kembali ke tengah cylinder. - 5- port type
Ini adalah suatu versi pengembangan dari tipe 3 port. 2 lubang transfer pembantu ditambahkan untuk menghapus keluar gas yang kembali secara sempurna dan dengan demikian efficiency pembilasan dapat diperbaiki.
Sebenarnya 5 lubang dalam cylinder mempunyai 6 lubang termasuk 2 lubang transfer utama, 2 lubang transfer pembantu 1 lubang pengeluaran dan 1 lubang pemasukan. 5 lubang pada cylinder pertama kali dikembangkan oleh Yamaha. - Port timing dan prestasi sistem piston valve
Untuk memperbaiki prestasi mesin, mesin harus menghisap campuran sebanyak mungkin, campuran harus sepenuhnya dikompresi dan dinyalakan pada waktu yang optinium dan gas sisa pembakaran harus sepenuhnya keluar dari cylinder.
Untuk itulah cylinder harus mempunyai lubang yang lebih besar dan membukanya lubang masuk lebih lama. Tetapi ini tidak begitu mudah sewaktu lubang-lubang dibuka dan ditutup oleh piston, jika waktu membuka lebih awal, lubang pemasukan akan tertutup terlambat ( port timing dari tiap-tiap port symetris dalam keterangan TDC dan BDC ).
Kesulitanya adalah :
- Jika lubang masuk vertical lebih besar campuran dapat mengalir dalam cylinder lebih awal tetapi jika lubang tertutup oleh piston pada gerakan kompresi, akan memerlukan waktu yang lebih lama untuk menutup secara sempurna dan oleh karena itu, gas segar didorong kembali kedalam karburator, juga kompresi didalam crankcase menjadi lebih rendah sehingga tekanan crankcase lebih rendah.
- Jika lubang exhaust dan transfer vertical lebih besar sewaktu kubang pengeluaran harus dibuka sebelum lubang transfer ( jika lubang transfer diperluas ), lubang pengeluaran harus diperluas juga, ini berarti bahwa lubang pengeluaran membuka lebih awal sehingga tekanan pembakaran kurang besar, jika piston bergerak keatas lubang tertutup lebih lambat, campuran gas segar dihembuskan keluar ke lubang pengeluaran sebab itulah kompresi kedua akan lebih rendah.
- Mesin 2 langkah yang demikian itu tidak sesuai dengan keterangan diatas pada saat mesin berputar pada batas kecepatan yang ditentukan oleh prestasi mesin, prestasi mesin tidak ada masalah. Tetapi jika kecepatan mesin diluar batas yang ditentukan prestasi mesin akan berkurang secara drastis dalam kata lain mesin tidak mudah dipakai, mesin piston valve yang dipakai dalam balapan didesign pada kecepatan tinggi, tapi tidak untuk kecepatan rendah atau kecepatan menengah.
- Untuk memperbaiki tipe piston, valve, cara pemasukan telah dikembangkan dengan membuat lubang pemasukan terbuka lebih lama dan dengan sendirinya sistim pembilasan juga mengikuti penambahan langkah untuk efisiensi yang lebih baik.