Tampilan Suzuki Shogun Fl 125 Ini Lebih Mantap Dari Model Sebelumnya - Dari performa mesin shogun FL 125 menggunakan mesin tangguh Suzuki 125 cc 4 langkah yang mengalami berbagai penyempurnaan dibandingkan model sebelumnya FD 125 shogun.
FL 125 merupakan mesin yang menerapkan teknologi 4 langkah (SOHC) yang berpendingin udara serta memiliki perbandingan kompresi sebesar 9.5 : 1 mesin FL 125 juga dilengkapi dengan perangkat yang dapat menurunkan emisi gas buang yang disebut dengan PAIR (pulsed secondary air injection).
Tidak cukup hanya sampai disitu pengaplikasian balancer pada crankshaft dan throttle position switch pada karburator menambah performa mesin FL 125 menjadi lebih baik, rendah getaran dan tetap irit bahan bakar.
Dan satu hal yang perlu diperhatikan adalah sistem perpindahan gigi pada FL 125 telah banyak mengalami perubahan kearah yang lebih baik perpindahan gigi terasa lebih halus serta terhindar dari missed pada saat perpindahan gigi dilakukan.
Efisiensi Ruang Pembakaran
Salah satu cara untuk mendapatkan efisiensi ruang pembakaran pada FL 125 adalah dengan melakukan penyempitan sudut katup pada cylinder head serta pembesaran pembukaan katup intake & exhaust.
Sudut katup pada FL 125 diperkecil dari 280 intake dan 320 exhaust ( untuk FD 125 shogun ) menjadi 24o intake dan 26o exhaust, sehingga kemungkinan terjadinya benturan antara kedua katup pada saat overlap dapat dihindari.
Dengan adanya penyempitan sudut katup pada cylinder head maka sangatlah sesuai jika tinggi angkat maksimum katup FL 125 lebih besar dibandingkan FD 125 shogun yaitu dari 6.1 mm menjadi 7.0 mm untuk katup intake dan 5.8 mm menjadi 6.6 mm untuk katup exhaust, dengan demikian kuantitas pemasukan campuran bahan bakar dan udara menjadi lebih besar sehingga tenaga mesin dapat lebih dimaksimalkan.
Oli Mesin & Filter Oli
Oli mesin merupakan salah satu hal penting dalam menentukan peforma dan umur pakai mesin, gunakan Suzuki genuine oil yang memiliki klasifikasi API SF/SG atau SH/SJ/SL dengan klasifikasi JASO MA. Suzuki merekomendasi agar menggunakan oli SAE 10 W – 40 jika klasifikasi SAE disamping tidak ada pilihlah SAE 40, 10 W – 40, atau 20 W – 50. Pada FL 125 terdapat beberapa perbedaan dengan FD 125 shogun berkenaan dengan pemeriksaan kapasitas oli, posisi drain plug, posisi oil filter dan oil strainer.
Pair (pulsed – secondary air – injection), layaknya model-model Suzuki sebelumnya ( FU 150, EN 125. UY 125, dll ), FL 125 juga dilengkapi dengan perangkat PAIR yang berfungsi mentranfer udara bersih ke dalam saluran pembuangan sehingga gas sisa hasil pembakaran berupa HC dan CO dapat dinetralisir sebelum dilepas melalui knalpot.
Rendah Getaran
Untuk mengurangi getaran yang ditimbulkan oleh putaran crankshaft pada clutch section mesin FL 125 dilengkapi dengan single shaft primary balancer dengan adanya komponen tersebut maka getaran yang ditimbulkan menjadi minim sehingga mampu meningkatkan kenyamanan berkendara.
Gear reduction pada balancer drive dan driven gear adalah 45 – 45 atau 1 : 1 namun yang perlu diperhatikan adalah pemasangan kedua komponen diatas haruslah memperhatikan titik pada permukaan gear, hal tersebut wajib dilakukan untuk menghindari benturan antara big end conrod dengan crank balancer.
Cara Kerja Counter Balancer
Beban engkol (counter weight) ditempatkan 1800 berlawanan dengan posisi pin engkol (crank pin). Massa counter weight tersebut mendekati setengah gaya inersia (F1) yang terjadi searah gerak langkah piston.
Counter weight menghasilkan gaya sentrifugal (F3) sebagai hasilnya adalah gaya sentrifugal (F2) yang merupakan resultan dari F1 dan F3. Untuk menghilangkan gaya resultan (F2) tersebut maka diciptakan penyeimbang (counter balancer weight) yang menghasilkan gaya resultan tandingan (F4) pada as balancer, dengan demikian perputaran poros engkol dapat melaju dengan getaran minimal.
Scissors Gear
Scissors gear adalah roda gigi tipe gunting, roda gigi ini terdiri dari dua roda gigi yang bertumpuk dengan penghubung pegas. Pada saat roda gigi ini berhubungan dengan roda gigi lain, celah yang dibentuk pada gigi yang bersentuhan menjadi sangat kecil dengan demikian bunyi yang ditimbulkan roda gigi saat bekerja menjadi kecil.
Scissors gear pada FL 125 khususnya untuk model manual clutch diaplikasikan pada primary drive gear, dengan begitu bunyi gigi-gigi yang bersentuhan antara primary drive gear dengan primary driven gear dapat diminimalkan.
Perpindahan Gigi Yang Mudah Dan Lancar
Perpindahan gigi yang mudah dan lancar serta terhindar dari missed pada saat proses pemindahan gigi, merupakan salah satu point penting pada FL 125 untuk meningkatkan kenyamanan berkendara serta membuat akselerasi lebih lembut.
Perpindahan gigi yang mudah dan lancar ini dilakukan melalui penyempurnaan sistem transmisi secara menyeluruh diantaranya transmission gears, gear shift shaft dan gear shift fork.
Dibawah ini merupakan perubahan-perubahan konstruksi komponen mesin berkaitan dengan hal tersebut diatas :
Transmission gears
Terdapat perubahan konstruksi pada beberapa transmission gears khususnya pada jumlah dog teeth diantaranya :
- 3rd drive gear ( dari 4 dog teeth pada FD 125 menjadi 5 dog teeth pada FL 125 )
- 3rd driven gear ( dari 3 dog teeth pada FD 125 menjadi 6 dog teeth pada FL 125 )
- 4rd drive gear ( tidak terdapat dog teeth pada FD 125, terdapat dog teeth pada FL 125 berjumlah 6 dog teeth )
- 4th driven gear ( dari 4 dog teeth pada FD 125 menjadi 5 dog teeth pada FL 125 ).
Perubahan dog teeth pada transmission gears diatas mengurangi kegagalan ( missed ) pada proses penggabungan gear sehingga hasilnya akan terasa lebih halus.
Gear Shift Shaft
Pada FD 125 jarak antara shift cam dan shift shaft cukup jauh sehingga untuk penghubung dibutuhkan poros pemindah gigi yang panjang, sedangkan pada FL 125 jarak itu lebih pendek sehingga poros pemindah gigi yang digunakan menjadi lebih pendek.
Dengan kondisi demikian maka komponen utama pada gear shift shaft FL 125 bisa dikombinasikan dengan komponen lain dengan tujuan untuk membuat sistem perpindahan gigi menjadi lebih baik. Selain itu pada gear shift shaft FL 125 juga terdapat penambahan bearing yang bertujuan mempelancar gerak putar gear shift shaft selain menyerap beban dari gear shift shaft letak bearing tersebut berada pada crankcase sebelah kiri.
Gear Shift Cam
Terdapat penghalusan permukaan pada gear shift cam FL 125, hal ini bertujuan agar selain mengurangi gesekan pada permukaan crankcase gerak putar dari gear shift cam menjadi lebih lancar.
Gear Shift Fork
Tidak hanya gear shift cam, gear shift fork pun terdapat perubahan konstruksi dibandingkan model sebelumnya FD 125 perubahan konstruksi tersebut terletak pada gear shift fork pin shape. Pada FL 125 pin shape dibuat lebih cembung (silinder) hal ini dilakukan karena selain mengurangi gesekan juga bertujuan untuk mencegah efek kemacetan pada alur gear shift cam.
Demikianlah pembahasan mengenai Tampilan Suzuki Shogun Fl 125 Ini Lebih Mantap Dari Model Sebelumnya semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat berguna dan bermanfaat bagi anda semua, terima kasih banyak atas kunjungannya. 🙂 🙂 🙂